Alasan Murid SMP Negeri 5 Gorontalo Sering Datang Terlambat
(Nurdila Ismail)
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Disiplin sikap dan tindakan yang menunjukan kepatuhan terhadap aturan, norma, atau kebiasaan tertentu secara konsisten. Disiplin mencerminkan kemampuan seseorang untuk mengendalikan diri, bertanggungjawab, dan menjalankan tugas atau kewajibannya dengan baik meskipun ada godaan untuk melanggar atau menunda. Sikap disiplin sangat penting dalam mencapai tujuan, baik di lingkungan pribadi, sekolah, maupun pekerjaan.
Terlambat merupakan kondisi dimana seseorang tidak tiba atau melakukan sesuatu pawa waktu yang telah ditentukan. Istilah ini merujuk pada ketidakpatuhan waktu yang telah ditentukan, baik dalam konteks sehari-hari, pekerjaan, sekolah, maupun acara tertentu. Ketika seseorang terlambat, hal ini dapat menyebabkan gangguan pada jadwal awal rencana, baik bagi dirinya sendiri maupun orang lain yang terlibat.
Berdasarkan pengamatan saya, keterlambatan murid di SMP Negeri 5 Gorontalo sering terlihat pada waktu apel pagi. Banyak siswa baru tiba di sekolah saat bel sudah berbunyi atau bahkan sudah mulai kegiatan belajar mengajar.
Alasan saya memilih judul penelitian ini karena saya ingin tahu alasan murid terlambat ke sekolah. Saya penasaran dengan alasan murid terlambat karena mereka sering mendapat masalah masuk BK dan ketinggalan pelajaran.
1.2 Tujuan Penelitian
a. Menyelesaikan tugas Bahasa Indonesia
b. Mengetahui alasan terlambat
c. Menganalisis dampak keterlambatan
d. Mencari solusi efektif untuk mengurangi keterlambatan
e. Memberikan masukan pada sekolah untuk mengatasi masalah ini
1.3 Manafaat
a. Menambah wawasan tentang faktor keterlambatan murid
b. Membantu sekolah, guru, dan orang tua dalam mengatasi masalah keterlambatan
BAB II HASIL DAN PEMBAHASAN
2.1 Hasil Penelitian
Berikut ini hasil penelitian saya
Naysila Kasim = Tidak mendapatkan kendaraan
Nazwa Anwar = Telat bangun
Putri Ibrahim = Telat bangun
Raya Puluko = Telat bangun
Yulia Kadula = Tidak mendapatkan kendaraan
Lestari A. Rahman = Telat bangun
Fatan Rauf = Oran tua mengantar adiknya lebih dulu
Siti Kasim = Telat bangun
Nurain Rajab = Telat bangun
Fahri djula = Telat bangun
Reza Usman = Tidak mendapatkan kendaraan
Kevin = Telat bangun
Alisa Umonti = Telat bangun
Rizaldi Marikar = Telat bangun
Fadli Malango = Telat bangun
Abdi Kamba = Telat bangun
Arya Saputra = Telat bangun
Melati Putri = Macet dijalan
Safira = Telat bangun
2.2 Pembahasan
Dari data hasil penelitian, terlihat bahwa penyebab utama keterlambatan adalah bangun kesiangan (70%) yang kemungkinan besar disebabkan oleh kurangnnya waktu tidur atau kebiasaan tidur larut malam. Alasan lain seperti trans portasi (20%), kemacetan (5%), prioritas keluarga (5%) juga berkontribusi terhadap keterlambatan.
Selain faktor pribadi, keterlambatan juga dipengaruhi oleh masalah transportasi dan kondisi lapangan. Beberapa siswa mengalami kesulitan mendapatkan kendaraan. Sementara lainnya terlambat masuk karena harus menunggu orang tuanya mengantarkan adiknya terlebih dahulu. Oleh karena itu, untuk mengurangi keterlambatan, siswa perlu lebih disiplin dalam mengatur waktu tidur dan persiapan lebih pagi. Serta mencari solusi transportasi yang lebih efektif.
BAB III PENUTUP
3.1 Simpulan
Keterlambatan murid lebih banyak dipengaruhi oleh faktor internal, terutama kebiasaan murid. Oleh karena itu, diperlukan kesadaran lebih dalam mengatur waktu tidur dan persiapan lebih pagi agar keterlambatan bisa dikurangi.
3.2 Saran
- Membiasakan pola tidur teratur. Murid perlu membiasakan tidur lebih awal dan mengatur alarm sebagai pengingat bisa bangun tepat waktu
- Oranng tua dapat membantu dengan mengingatkan anak-anak mereka untuk tidur lebih awal dan menyiapkan segala keperluan sekolah sejak malam hari
- Murid yang mengalami kesulitan mendapatkan kendaraan, maka mereka bisa mencari alternatif seperti berangkat bersama teman atau menggunakan transportasi yang lebih pasti jadwalnya.